Audio Mobil CBU - Pasang FM Konverter, Sinyal Kuat

Pemilik mobil-mobil CBU (Completely Built Up) versi importir umum, kerap direpotkan saat hendak tuning frekuensi radio lokal. Pasalnya sinyal frekuensi bawaan head unit (HU) standar, memiliki perbedaan range atau jangkauan sangat signifikan.

Menurut Bari Setiadi, instalatur Baze Audio yang kerap menangani keluhan dari pemilik besutan CBU, perlu menambah modul FM konverter (Gbr.1) supaya bisa menerima sinyal frekuensi radio lokal. "Prinsip kerja alat ini untuk menaikkan kekuatan daya tangkap, terhadap sinyal frekuensi radio di sini (Indonesia)," jelas pria jebolan Universitas Atma Jaya, Jakarta ini.

Pemasangannya tergolong mudah, lantaran hanya perlu menghubungkan beberapa kabel ke bagian ACC pada kunci kontak, ground, serta ke konektor kabel antena pada HU. Kabel warna merah dihubungkan ke kutub + pada kunci kontak (ACC). Dilanjutkan dengan menyambung kabel warna hitam ke ground (Gbr.2).

Lubang pada modul untuk menghubungkan kabel dari antena luar (Gbr.3), sementara kabel konektor pada modul langsung ditancapkan ke konektor antena di bodi belakang HU (Gbr.4). Meski sudah bisa dipastikan alat seharga Rp 750 ribu ini mampu menangkap sinyal radio lokal, jangan kaget jika posisi frekuensi riil melenceng dari angka frekuensi normal pada HU.

"Terdapat perbedaan angka frekuensi lebih tinggi dari standarnya. Sebab FM konverter memang untuk menaikkan sinyal frekuensi radio standarnya. Kalau bawaan mobil built up Jepang, angka frekuensi radionya lebih rendah ketimbang frekuensi standar di Indonesia yang sampai di atas 100 Hz,"